Review Novel Cahaya Untuk Tegar Karya Nuri Thakya
Konten [Tampil]
Review Novel Cahaya Untuk Tegar Karya Nuri Thakya - Novel pertama dari penulis, Nuri Thakya. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil apalagi dari sosok Tegar. Bagaimana penjelasannya? Check this out.
Sinopsis Novel Cahaya Untuk Tegar
Penulis: Nuri Thakya
Halaman: 322 halaman
Tahun terbit: 2019
Penerbit: CV Jejak
ISBN: 978-602-474-914-9
Genre: Fiksi Romance Islami
Tegar adalah seorang remaja kekinian yang penuh kejutan. Teror kematian atas kelainan darah langka tidak terelakkan. Selain itu Iya sering di-bully oleh banyak orang yang menginginkannya enyah.
Namun tidak seperti orang-orang pada umumnya menyerah ketika di-bully, tegar justru semakin bersemangat dan kuat menghadapinya karena ia percaya bahwa doa kepada Tuhan membantunya.
......
Novel Cahaya untuk Tegar tentang apa?
Dari awal bab tokoh utamanya adalah Nuri. Seorang siswa baru yang mempunyai karakter pendiam, dan susah adaptasi. Untungnya ada teman-teman yang baik baik. Tentunya berbeda karakter yah.
Namun kenapa ada keterkaitan dengan seorang yang mengidap penyakit anemia aplastik padahal tokoh utamanya adalah Nuri. Penasaran? Coba baca novelnya pasti akan terjawab.
Yang paling suka di novel Cahaya untuk Tegar
Yang disukai dari novel ini adalah sosok Tegar. Meskipun sakit berat, tapi tetap saja jiwa sosialnya selalu terpanggil tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan.Halaman yang paling favorit di novel Cahaya untuk Tegar
Pada halaman 55. Ada quote yang cukup menampar. "Kejujuran itu selalu benar. Walau terkadang pahit. Tapi bukan alasan kalau semua kesalahan ditimbulkan oleh kejujuran." ~ Aulia Nafiza PutriSiapa tokoh yang paling kamu suka di buku itu dan kenapa?
Nuri dan Tegar. Meskipun Nuri cenderung manja di sisi lain dia sifat yang kuat dan tidak pernah menyerah.Tokoh Tegar mengajarkan banyak hal dalam bersikap dan menjalani hidup. Semuanya dia lakukan dengan penuh semangat tanpa mengeluh sedikitpun. Meskipun penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Adakah pesan moral yang disampaikan oleh penulis?
Pesan moral dari novel Cahaya untuk Tegar adalah tetaplah jalani hidup di dunia ini dengan penuh semangat dan asa. Apapun kondisinya saat ini walau keadaan sehat maupun tidak. Banyak-banyak bersyukur. Tentunya setelah saya baca referensi tentang penyakit anemia aplastik cukup menohok.Karena penyakit ini sulit bahkan susah memproduksi sel darah merah, darah putih. Dan pengidapnya harus melakukan transfusi darah. Jadi bisa kebayang bagaimana keadaannya.
Dimana beli bukunya?
Oh iya untuk membeli bukunya bisa langsung order ke penulis. Sekalian ada tanda tangan dari penulis.
Belajar tentang ketegaran dan bagaimana menjadi kehidupan dengan penyakit ya mbak.. proses penanganan penyakit yang begitu panjang dan kadang melelahkan, juga menuntut kesabaran.. kalo ngga sabar bisa bisa ngga sembuh sembuh.. bismillah jalani semua dengan tegar dan tentu tetap berjuang dan berusaha untuk sembuh
ReplyDeleteDuh Mbaaa aku selalu merinding kalo novel dgn tokoh survivor penyakit langka.
ReplyDeleteInspiring sekaligus "nabok" banget
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Orang tegar ada di mana-mana, mereka adalah insan yang meski alami masalah berat berupa cobaan penyakit dalam hidupnya tetap kuat dan bersemangat. Yang sehat harus malu jika tak setegar mereka.
ReplyDeleteAnemia aplastik itu tidak mudah bagi yang mengalaminya, saya beberapa kali baca kisah mengenai anemia aplastik. Sedih tapi ada semangat juang untuk tetap bertahan,
Judulnya aja udah Tegar, pasti isinya tentang ketegaran sosok manusia dan yang jelas menjadi inspirasi buat si pembacanya yaaa. Aku jadi penasaran sama bukunyaaaa..pen baca.
ReplyDeleteBener banget ya, jadi malu rasanya mau ngeluh, apa yang kita keluhkan? sementara nikmatNya jauh lebih besar?
ReplyDeleteSehat dan normal, sungguh jadi malu mengingatnya.
Orang yang sakit aja bisa tegar, mengapa kita enggak ya?
Nama Tegar sendiri sudah menggambarkan ketegaran sang tokoh Tegar ini ya. Menghadapi penyakit, apalagi anemia aplastik tentu tidak mudah, apalagi jika tidak disupport oleh orang-orang terdekatnya. Penasaran dengan endingnya.
ReplyDeleteIya anemia aplastik baru dengar nih. Penyakit langka yang pasti akan segera disearch info nya ketika orang tahu dari novel ini.
ReplyDeleteSukses terus dengan novelnya, semoga bisa best seller dan mungkin difilmkan? Amin...
Setuju!
ReplyDeleteBanyak-banyak bersyukur memang banyak manfaatnya.
Memberikan rasa nyaman, menciptakan emosi yang positif dan hidup menjadi berkah, adalah beberapa manfaatnya.
Jadi sudah berapa kali kamu bersyukur hari ini?
Kalau baca buku seperti ini seringkali mengingatkan kita untuk selalu bersyukur ya mba :)
ReplyDeleteWah tampaknya bagus nih ya buku tentang perjuangan melawan penyakit berat ini. TFS mba..mo kepoin juga ah..
ReplyDeleteBerbicara mengenai anemia jadi inget alm. Mama saya , beliau punya anemia dan menjelang meninggal kantong darah AB itu ga ada di RS dan PMI, akhirnya meninggal. Hmm,, semoga novel ini menginspirasi banyak orang ya agar tetap semangat menjakani hidup.
ReplyDeleteSesuai dengan nama nya ya Tegar, udah dibully masih aja tegar dan semangat. Tidak peduli dengan bullyan teman-temannya
ReplyDeleteDuh... novelnya keren ya...
ReplyDeleteNovel yang sarat dengan pelajaran hidup ya mbak, yang mengajarkan kepada pembacanya untuk selalu sabar dan tegar menghadapi ujian hidup. Pas banget dengan nama tokohnya "Tegar", karena seberat apapun ujian dari Allah manusia itu pasti bisa melewatinya bila ia menerima keadaannya dg lapang dada. Sebuah novel yang sangat menginspirasi mbak. TFS.
ReplyDeletesalah satu kenapa suka sama novel itu, selalu ada yang bisa dijadikan pelajaran dari contoh tokoh yang diceritakan ya mba. quote soal kejujurannya menyentuh banget, gak semua kejujuran menjadi masalah. jadi self reminder banget nih.
ReplyDeleteAku baru lihat sudah tertarik dengan cover bukunya yang sendu tapi misterius, biasanya kalo sudah ada tokoh dgn penyakit langka disana akan kita temukan tips dan cara penangananya... Makin seru nih
ReplyDeleteduh, udah lama deh aku gak baca buku kayak gini. Buku menyentuh yang membuat kita jadi lebih bersyukur. Kudu baca nih.
ReplyDeleteAku juga baru denger nih penyakit anemia aplastik. Langsung googling ah. Ceritanya mesti sedih nih kalo tokohnya kena penyakit langka.
ReplyDeleteBuku yang pas untuk meningkatkan rasa syukur dan mempertebal rasa sabar. Karena terkadang kita mudah mengeluh ya, bund baru dikasih sedikit ujian. Padahal di luar sana banyak yang lebih menderita, namun menjalaninya tetap tegar dan bersemangat. Terima kasih review ya bund, jadi merasa ditampar hihi
ReplyDeleteCerita yang pastinya menguras emosi yaa mba. Aku selalu maju mundur kalau baca novel dengan cerita seperti ini. Tapi sebetulnya bagus sebagai penyemangat hidup dan kesadaran diri untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT.
ReplyDeleteudah lama saya enggak baca novel nih, karena perhatianku sekrang tersedot ke buku cerita anak. tapi menarik juga ya membaca novel dengan tema penyakit langka. moga tak hanya sebatas pesan moralnya tapi juga edukasi di dalamnya tentang anemia aplastik.
ReplyDeleteWah ceritanya sepertinya menarik nih .jd kepo deh dgn ceritanya hehe..
ReplyDeletebaca novel seperti ini membuat kita jadi insan yang selalu bersyukur yaa, Mba. Dan jadi malu juga kalo sering ngeluh karena mereka yang dikasih cobaan berat aja bisa tabah menjalani hidup, masa kita yang dikasih nikmat segini besarnya masih ngelu
ReplyDeleteNovel yg bagus mbak, kita belajar tentang ketegaran terhadap hal tersulit sekalipun. Apalagi mengidap penyakit langka yg tidak mungkin dihadapi dengan mudah.
ReplyDeleteNovelnya pasti menyentuh ya mba.. dari namanya aja udah inspiring bangeet
ReplyDeleteNovelnya menarik nih tentang ketegaran dan menjalani hidup. Ini sulit pastinya ya, apalagi untuk survivor penyakit langka. Jadi pengen baca novelnya
ReplyDeletePemilihan nama karakternya bagus dan tepat banget untuk kondisinya.
ReplyDeleteNggak kebayang bagaimana tetap tegar menjalani hari dengan penyakitnya dan harus selalu bersyukur. Belum lagi dapat bullyan2 itu.