Keuntungan Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam
Konten [Tampil]
Keuntungan Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam - "Aku ini siapa? Maunya bagaimana? Kenapa bersikap begini?" Pernahkah kamu terpuruk saat mencari tahu bahwa diri ini siapa sebenarnya. Hampir semuanya pernah kan ya.
Diri sendiri itu siapa sih? Sampai-sampai orang lain pun bersusah payah untuk mencarinya. Baik itu ikuti tes, baca buku hingga wisata-wisata agar lebih kenal dekat diri sendiri. Yang berkaitan dengan kehidupan.
Oh iya. Ada juga yang lupa sama diri sendirnya. Coba tebak? Iya orang gila. Dia tidak mengenal dirinya siapa sampai-sampai tidak tahu menahu. Tapi saya tidak bakal bahas lebih dalam tentang orang gila, karena hanya memberikan informasi secara garis besar.
Sebelumnya saya sudah menuliskan pentingnya menentukan jati diri sendiri dalam artikel sebelumnya. Apa keuntungannya jika menemukan diri sendiri? Keuntungannya banyak banget. Kita bakalan lebih banyak bersyukur sama yang menciptakan kita yaitu Allah Ta'ala. Setiap orang mempunyai keunikan tersendiri mulai dari sidik jari.
Miliyaran orang sidik jarinya berbeda. Sekalipun yang kembar pasti ada perbedaannya. Dari situ pun saya sadar bahwa membanding-bandingkan dengan orang lain adalah suatu hal yang kufur nikmat. Serius.
Saya menuliskan seperti ini untuk mengingat ilmu hal apa yang suda sata dapatkan, di aplikasikan dan makna agar menjadi pengingat bahwa membandingkan kelebihan dengan orang lain itu tidak baik.
Dulu nih ya saya menyangka bahwa saya orangnya adalah plegmatis karena suka bikin ketawa orang.
Saat di tes mulai dari stifin(hasil baca buku gue banget), mbti, dan tes-tes lain. Oh iya apalagi kajian ilmiah Dokter Aisha Dahlan yang membahas kepribadian dari situ saya mulai mengerti bahwa saya ini seorang melankolis akut bukan plegmatis yang selama ini saya akui.
Karena tipe melankolis tipe orang melo dan sang perfeksionis. Sebagian ciri-cirinya pum ada pada diri saya. Saya menyukai hal yang detail kerapihan. Pokoknya harus terlihat sempurna.
Kadang banyak mikir juga. Ya emang sebagian besar ciri-ciri tipe melankolis pemikir dan ambisius action sedikit. Mungkin tipenya harus jadi monitor orang. Saat saya tahu diri sendiri.
Saya jadi sayang banget sama diri sendiri. Kadang suka saya ajak ngobrol diri sendiri kenapa suka ini dan itu. Kadang suka ngakak juga tapi emamg begitu. Saat orang belum bisa nerima keadaan diri sendiri, maka saat itulah dia sudah menyusahakan diri sendiri.
Diri sendirinya aja tidak mau diakui apalagi mau diakui orang lain. Apalagi kalau sudah memasuki usia kepala 2. Masih belum ketemu dengan diri sendiri pasti rugi banget. Saya kenal secara penuh saat usia 22 tahun.
Percaya deh, keuntungan menemukan diri sendiri sepertinya setiap orang punya pengalaman yang beebeda tentunya hal-hal yang tidak dia pikirkan sebelumnya. Jika sudah kenal diri sendiri, maka kenal RabbNya.
0 Response to "Keuntungan Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam"
Post a Comment