12 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari-hari Mudah
Konten [Tampil]
12 Cara Menghemat Air Dalam Kehidupan Sehari-hari Mudah - Ada salah satu ungkapan yang bagus menurutku tentang air "aku akan menjagamu jika engkau menjagaku." Bahas air tidak ada salahnya ya.
Sebab air adalah sumber kehidupan. Jika kita uraikan dan merenung, betapa luar biasanya manfaat air dalam kehidupan sehari-hari.
Ketersediaan air bersih tidaklah banyak. Kita harus benar-benar sadar akan ketersediaan air untuk kehidupan sehari-hari baik untuk mandi, mencuci, memasak dan sebagainya.
Pernahkah melihat iklan layanan masyarakat tentang sosialiasi menghemat air? Itu berarti dalam penggunaan air di masyarakat kita masih belum sadar tentang pentingnya menghemat air.
Ada salah satu fakta tentang menghemat air di Jepang. Ternyata di Jepang terkenal orangnya sangat disiplin dan teratur. Dalam penggunaan air saja diatur banget.
Nah kita pun dari sekarang haruslah menyadari akan hal itu. Tidak bisa bilang ah air aja kok diatur-atur pemakaiannya. Aku kan pakai air sumur bukan air yang berbayar. Nah justru itu apapun medianya jangan sampai penggunaan air pun seenaknya ya.
Cara sederhana menghemat air dalam kehidupan sehari-hari
Tak perlu lama-lama basa-basinya ya. Berikut ini cara yang paling mudah menghemat air yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Matikan air keran saat mencuci tangan dalam air sedang menyabuni tangan dan menyikat gigi. Kalau pakai gayung berarti harus sedikit-sedikit ya.
2. Batasi penggunaan air kran. Jangan sampai mengalir terus menerus. Misalnya saat mencuci sayur dan buah, gunakan secukupnya.
3. Ingat selalu tagihan air. Biaya tagihan air tidaklah banyak. Bersyukur jika tidak menggunakan air yang berbayar. Tapi tetap harus menghemat air juga.
4. Biasakan mandi dengan air secukupnya. Penggunaanya sebisa mungkin jangan lama-lama. Mubadzir nanti airnya.
5. Mencuci piring jangan terlalu berlebih penggunaan sabunnya. Cairan cuci piring terlalu banyak berarti penggunaan airnya juga banyak. Secukupnya aja ya. Yang penting tidak bau amis kesat.
6. Menampung air hujan untuk menyiram tanaman jika memungkinkan. Jika tidak pastikan dalam menyiram tanaman secukupnya.
Biasanya kan ya menampung air menggunakan ember gede macam toren. Kalau di saya dinamakan toren hehehe.
7. Jangan ditunda jika ada kran yang bocor segera perbaiki. Kalau tidak tahu, ya hubungi pihak penyedia air berbayar atau jasa tukang air. Menjaga satu tetes air bisa selamatkan bumi.
8. Cucilah pakaian dalam jumlah banyak misalnya 3 kali dalam seminggu. Lihat juga penggunaan airnya.
9. Rawatlah kamar mandi jangan sampai menampung air dalam jumlah banyak. Mesti harus di rawat.
10. Optimalkan penggunaan air saat mencuci kendaraan bermotor. Dalam arti mengoptimalkan kita bersihkan bagian mana saja yang akan di bersihkan dengan air dan mengoptimalkan dalam penggunaan sabun.
11. Jauhkan air dari tempat sampah. Jangan sampai tempat penampungan air berdekatn dengan tempat sampah agar terhindar dari sumber penyakit.
12. Sebarkan informasi tentang menghemat air untuk kerabat maupun teman. Ya bisa menggunakan media sosial atau membuat status di platform sosmed dengan mengangkat isu penggunaan air. Secara tidak sadar, kita sudah mengingatkan hal yang benar dan mengajak mereka untuk menghemat air.
Dari ke 12 cara menghemat air nomor berapa yang aku banget atau yang belum terlaksana? Apapun keputusannya semoga dengan adanya artikel cara menghemat air ini bisa menyadarkan kita dan bijak dalam menggunakan air.
setuju dengan semuanya mba..oya utk menampung air hujan itu berguna banget. pernah baca ternyata air hujan jauh lebih baik bagi tanaman dibanding air sumur/PAM. nah, kami selalu sedia 3 ember besar di halaman untuk itu..hehe..
ReplyDeleteSebagai alumnni penduduk Cikuda Jatinangor di perbukitan yang sering susah air, semua tips di atas pernah saya lakukan hahaha. Tambahannya adalah nebeng mandi di kampung sebelah. Untung biasa hidup bermasyarakat, jadi dibolehin.
ReplyDeleteDari 12 cara ini yang paling bisa dilakukan hemat air saat membuka keran mbak. Anak-anak palinh suka main air, itu juga truk supaya mereka mau mandi pagi di kala Pandemi gini. Namun, kontras sama gerakan menghemat air. Akhirnya jalan tengahnya aku pribadi mebiarkan mereka main air dengan dijatah 1 ember. Atau salah satu jalan hematku seperti mbak bilang, air bekas mainan anak-anak bisa dipakai lagi buat cuci pengepel. Hehe
ReplyDeleteNah ini, menyadarkan orang-orang tentang hemat air ini juga susah. Apalagi pada masyarakat yang gak pernah kehabisan air. Di desa saya misalnya, air sumur dan sungai. Jadi alhamdulillah gak pernah kehabisan air. Beda dengan daerah yang memang sulit menemukan sumber mata air. Mereka akan tahu betapa air sangat berharga.
ReplyDeleteaku salah satu yang beruntung mba karena dirumah tidak perlu bayar untuk air, tapi semakin kesini jumlah air berkurang sangat terasa apalagi kalau sudah masuk musim kemarau. salah satu cara menghemat air aku lebih memilih cuci kendaraan gak dirumah, karena kalo dirumah lebih boros air jadi pilih yang bayar aja.
ReplyDeleteSalah satu cara yang sering saya lakukan untuk menghemat air selain membatasi penggunaan air kran ketika sikat gigi atau aktifitas mencuci lainnya, saya juga suka menampung sisa air wudhu di ember. dan airnya saya gunakan untuk menyiram tanaman. semoga semakin banyak masyarakat yang aware akan pentingnya menjaga air.
ReplyDeleteAlhamdulilah sedikit banyak dari tips di atas, sudah banyak yang saya terapkan di rumah. Ya meskipun untuk kategori mandi dan mencuci pakaian seringkali kecolongan penggunaan air yg masih banyak. Beruntungnya, saya tidak menggunakan air berbayar, dan menggunakan sumur bor biasa, yg mana bisa menghemat pengeluaran jg. Jadi ketika air menyala, yg bayar itu listriknya saja.
ReplyDeleteWah bener banget, ketersediaan air bersih memanglah tidak banyak. Pernah banget ngerasain pas bener-bener gak ada air bersih yang bisa digunakan untuk minum ataupun memasak. Untungnya dlu pernah ikut pramuka, jadi tau sedikit bagaimana mengolah air yang kotor bisa menjadi bersih lagi dan tinggal dimasak untuk memastikan bisa lebih bersih lagi. Gak sia sia belajar waktu pramuka hihi.
ReplyDeleteTapi syukurlah saat ini sudah berkecukupan dan teknologi pun sudah sangat maju dan berkembang. Alat dan air pun bisa didapatkan dengan muda, tapi tetap hemat dan tidak buang-buang air..
setuju nih sama cara-cara di atas. selain itu, pakai tandon juga lumayan menghemat air terutama dalam hal tagihan. sayang di rumah belum ada tandon jadi tiap bulan tagihannya lumayan terus
ReplyDeletepernah di beberapa tahun yang lalu, komunitas peduli lingkungan menganjurkan buang air kecil saat mandi karena bisa sekalian tersiram. itu karena faktanya sekali flush toilet itu menghabiskan 8 liter air.
ReplyDeleteSalah satu jalan ninjaku untuk menghemat air adalah dengan jarang mandi, hehehehe
ReplyDelete