Protokol Kesehatan Prokes Yang Wajib Diterapkan Mandiri
Konten [Tampil]
Protokol Kesehatan Prokes Yang Wajib Diterapkan Mandiri - Covid-19 sudah memasuki tahun ke-2. Di tahun ini, Covid-19 bermutasi dengan nama Covid-19 Delta.
Penyebarannya benar-benar cepat dibandingkan dengan Covid-19 alpa. Biasanya membutuhkan 1 minggu untuk reaksi atau kelihatan gejalanya. Nah Covid-19 delta sekitar 3 hari kelihatan reaksinya.
Sedih rasanya melihat keadaan sekarang. Salah satu cara yang bisa memutus mata rantai dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada diri sendiri.
Pemerintah sudah mewanti-wanti kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan baik untuk diri sendiri maupun di tempat umum.
Kenapa harus melaksanakan protokol kesehatan? Kalau menurut pribadi, salah satu ikhtiar ya dalam mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun keadaan pandemi, mau tidak mau kita aktivitas tetap jalan.
Karena setiap masyarakat memiliki aktivitas seperti biasa. Sumber daya manusia sangat penting dan benar-benar harus beradaptasi dengan situasi pandemi corona.
Dengan adanya protokol kesehatan pun tentunya masyarakat bisa beriringam saling mendukung dan mematuhi peraturan yang ada toh tujuannya juga demi kebaikan bersama juga. Kita tidak mau kan berlarut-laurt dengan pandemi ini.
Yang paling penting menjaga kesehatan fasilitas umum. Jangan dianggap remeh dan dianggap enteng menjaga kesehatan di tempat umum. Jangan egois. Karena namanya fasilitas umum ya tempat orang berkumpul dalam memenuhi kebutuhannya.
Setiap aktivitas tidak terlepas dari fasilitas umum. Ya risiko banget dalam penyebaran Covid-19. Tapi, roda ekonomi tetap berputar meskipun keadaannya tidak seperti biasanya. Dengan penerapan new normal, perubahan segala aspek seperti di restart ulang mengganti pola baru agar tetap produktif.
Cara Menerapkan Protokol Kesehatan Prokes di Tempat Umum
1. Memakai masker 3 lapis. Maskernya menutup hidung, mulut hingga dagu. Maskernya itu dari kain dan masker kesehatan. Supaya apa? Supaya pencegahan covid-19 masuk melalui hidung dan mulut.
2. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang. Meminimalkan berinteraksi dengan orang. Karena kita tahu riwayat kesehatan orang tersebut.
3. Selalu mencuci tangan dengan sabun dengan penerapan yang benar dan gunakan Hand Sanitizer. Pastikan tangan tidak menyentuh area wajah seperti hidung, mata dan mulut.
4. Menghindari kerumunan jika tidak terlalu mendesak dan tidak terlalu penting. Lebih baik di rumah aja. Memutus mata rantai Covid-19.
5. Pastikan saat batuk dan bersin jauh dari jangkauan orang dan gunakan etikanya. Sekarang bersin dan batuk adalah salah satu hal yang sensitif.
6. Selalu meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan yang bergizi kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C dan menerapkan pola hidup sehat. Lebih aware terhadap kesehatan.
Dalam setiap musibah pasti ada hikmah dibaliknya. Begitu juga hikmah pandemi corona ini. Tetap semangat ya Teman Linimasaade.
Case covid semakin naik. Kita dituntut unt prokes dalam beraktifitas. Maunya sih di rumah aja, cuma kondisi mengharuskan beraktifitas di luar rumah gak bisa dihindarkan. Yq tips2nya
ReplyDeleteBetul sekali
DeleteNggak tau mau sampe kapan begini terus. Padahal vaksin sudah dijalankan, prokes tetap dilaksanakan, PPKM darurat pun diberlakukan, tapi angka kasus copit masih tetap tinggi, bahkan meningkat terus. Dari yang hanya memakai 1 lapis masker, sekarang malah dianjurkan memakai 3 lapis masker. Entah mau sampai berapa lapis harus memakai masker, masa iya sampe 15 lapis, nanti mulutnya malah makin maju karena ketutupan masker, hahahahahah....
ReplyDeleteCircle copit semakin menyempit. Tetangga di Depok kanan kiri kena copit. Teman saya juga ada yang meninggal setelah kena copit. Sedih banget. Selain karena penyakitnya, ya ekonomi juga berdampak banget.
Kita sama-sama berdoa saja, semoga yang lagi sakit segera disembuhkan, yang sehat tetap diberikan kesehatan dan semoga pandemi segera berakhir, aaaamiiiin.....
Aamiin Aamiin.
DeleteSepakat, kak. Dalam kondisi seperti saat ini, kita wajib menjaga protokol kesehatan. Karena jangan sampai kita berperan dalam penyebaran virus Corona ini.
ReplyDeleteTerus terang tahun ini saya sedih banget karena seolah olah covid seakan mendekat ke dalam lingkungan saya. Tinggal berjaga dan menanti saja waktunya. Walau begitu tetap harus optimis dan semangat.
ReplyDeleteBeberapa pekan terakhir semakin sering membaca berita duka. Berbagai wa grup sering sekali mendapat berita duka. Sedih sekali rasanya. Protkes ketat sekarang wajib digalakkan demi orang-orang yang kita sayangi.
ReplyDeleteWah, udah 3 lapis anjurannya sekarang mba? Saya kira masih 2 lapis aja. Huhuhu. Saya beli masker 3M yang menutupi hidung sampai dagu. Sedia semprotan desinfektan di luar rumah untuk paket2 yg berdatangan. Jadi, paket2 yg datang disemprot dulu dan didiamkan minimal 3 menit di luar. Covid masuk rumah kita sukanya lewat pintu belakang, gak pakai assalamualaikum. Begitu kita lalai sedikittt aja, dia bisa masuk saat itu juga. Stay safe n healthy mba. Terima kasih tips bermanfaatnya.
ReplyDeleteSetuju. Kita nggak tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Jadi, memang harus ekstra jaga diri dan keluarga dengan prokes mandiri. Harapannya sih ibu pertiwi segera pulih. Jangan sampai nambah lapis masker lagi. Sesak..
ReplyDeletePandemi ini menjadi cobaan berat bagi umat manusia. Bagaimanapun, di kondisi sulit kita harus patuh dengan anjuran lembaga kesehatan dan pemerintah. Semoga dengan begitu pandemi bisa berangsur selesai dan semua sektor berangsur pulih
ReplyDeleteWah prokes sekarang ada 6 ya. Pakai masker juga harus 3 lapis. Biar semua aman. Semoga pandemi segera berakhir deh. Sehat sehat ya semua
ReplyDeleteSebenarnya ingin sekali memakai masker berlapis secara konsisten saat di luar. Tapi saat cuaca panas dan keringat mulai tak terkondisikan, bawaannya pengen mengurangi satu lapisan masker. Tidak patut ditiru. Jadi sekarang sebisa mungkin enggak perlu ke luar rumah kalau enggak penting banget. Kalaupun ke luar harus buru-buru balik rumah.
ReplyDelete