Penyakit Tifus dan Tipes Bagaimana Cara Membedakannya?
Konten [Tampil]
Linimasaade.com - Penyakit Tifus dan Tipes Bagaimana Cara Membedakannya? - Pada tahun 2018 saya mengalami sakit tipes. 2 kali malah masuk rumah sakit. Yang pertama di Tasikmalaya, saat Mamah sedang demam berdarah.
Entah karena apa, Saat mamah di rawat 3 hari di rumah sakit tubuh tiba-tiba mengigil panas dan demam tinggi, mual, pengin muntah terus, sakit kepala berat banget dan gejala lainnya. Kalau kata orang sunda sembari panas tiris. Itu yang saya rasakan.
Ditambah lagi badan merasa lemas, otot-otot merasa nyeri. Sungguh merasa tersiksa. Di periksa oleh dokter, ternyata saya mengalami penyakit tipes.
Yang kedua, selang 2 bulan setelah dinyatakan sembuh. Ternyata masuk rumah sakit lagi di daerah Bandung. Penyakit tipes lagi. Sungguh saya menyesal. Karena setelah sembuh, saga makan pedas lagi dan tidak mengontrol tingkat kepedesan. Harusnya jangan makan pedas.
2 minggu di rumah sakit lumayan lama dan kasihan juga sama keluarga yang setiap hari harus jaga. Terima kasih kepada keluargaku yang selalu ada.
Pengalaman itu membuat saya sadar akan kesehatan khususnya menjaga pola makan agar terhindar dari penyakit tipes. Bukan pengakit tifus tapi tipes. Tapi, saya pikir saya terkena penyakit tifus. Soalnya dari penamaan hampir sama.
Mengenali Perbedaan Penyakit Tifus dan Tipes
Ngomong-ngomong masalah penyakit tifus dan tipes, ternyata sangat berbeda. Bayangkan saja kalau saya tidak baca tentang tipes dan tifus sebenarnya sama atau tidak, pasti sampai saat ini saya salah kaprah tentang penjelasannya.
Pengertian Penyakit Tifus dan Tipes
Jika di definiskan penyakit tifus adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi dari bakteri Rickettsia thypi (R. Prowazeki) penularannya berasal dari tungau atau kutu tikus. Yang menyerang organ tubuh secara keseluruhan. Khususnya pencernaan dengan ditandai gejala mual, pusing, sakit kepala, otot nyeri dan demam tinggi. Kalau tidak diatasi secepat mungkin akan barabe.
Sedangkan tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella typhi. Biasanya penularannya rata-rata dari makanan.
Baca juga: Panduan Normal Gula Darah Berdasarkan Usia
Namun, ada juga melalui air atau dari orang yang menderita tipes itu sendiri melalu feses (re: sampah perut) Jadi jaga makanannya ya.
Memang sih gejala yang ditimbulkan sama, namun berdasarkan penyebaran untuk menginfeksi seseorang sangat berbeda. Kadang juga selalu dianggap demam berdarah juga. Padahal berbeda lho.
Jenis-jenis Penyakit Tifus
Setelah tahu pengertiannya, alangkah lebih baik mengenal jenis-jenis tifus seperti apa. Pertama adalah Epidemik Tifus: gangguan yang disebabkan bakteri Rikettsia Prowazzeki. Biasanya dari kutu atau tangau yang sudah terkontaminasi airnya.
Yang kedua jenis edemik typus gejalanya panas tinggi namun tidak atau bahkan jarang menyebabkan kematian.
Ketiga Scrub tifus adalah jenis penyakit tifus yang diakibatkan oleh gigitan tungau larva yang menyerang manusia. Dsri ketiga jenis tifus, yang pertama agak berat ya. Semoga terhindar ya.
Ciri-ciri Orang terkena Tifus
Seperti yang sudah disebutkan tadi, ciri-ciri terkena tifus pada orang dewasa adalah demam tinggi, badan mudah lelah, muntah dan mual, berkeringat dingin, sakit perut, tidak nafsu makan dan sakit kepala yang amat berat. Kadang sakit badan linu-linu. Hampir sama dengan tipes gejalnya.
Cara Pengobatan Penyakit Tifus
Untuk pemgobatannya pun ditangani dengan serius. Bisa menggunakan cara tradisional maupun medis. Rekomendasikan di rawat oleh pihak rumah sakit. Gak boleh dianggap remeh jika ada orang terkena tifus.
Saat rawat jalan, saya minum air cacing dan jamu dari cacing.
Awalnya disuruh minum jamu. Sudah habis jamunya di kasih tahu bahwa itu ada cacing. Sudah ketelan. Mau muntah udah masuk ke tenggorokan. Langsung aja buru-buru minum air putih secepatnya. Rasanya bagaimana? Kayak air ada manis-manisnya di campur gula merah cuma berlendir.
Kalau sudah dinyatakan sembuh, jangan banyak beraktivitas. Memang bawaannya mudah lelah. Soalnya menyerang bagian organ tubuh bagian dalam.
Tips Terhindar Penyakit Tifus
Tidak ada pencegahan yang ekstrim jika diri sendiri menerapkan kesadaran bahwa makanan yang tidak dijaga kesterilannya bisa menjadi pemicu penyakit.
Maka dari itu, selalu jaga kebersihan baik lingkungan maupun makanan agar terhindar dari tifus.
Jadi, sekarang sudah tahu ya perbedaan dari penyakit tifus dan tipes. Selalu jaga dan cek kesehatan sendiri ya.
saya baru tahu kalau ternyata tifus dan tipus itu berbeda. Saya pernah mengalami gejala tipus emang rasanya luar biasa. Badan rasanya remuk karena nyeri. Membayangkan itu jadi gak pengin sakit lagi
ReplyDeleteSemoga selalu sehat ya mbak.
DeleteEh loh tipus itu bukan tifus? Kirain sama aja cuma beda lidah yang ngucapin. Aku baru tau kalo ternyata 2 penyakit ini beda tapi tak sama.
ReplyDeleteTapi keduanya sama-sama menyerang sistem pencernaan ya. Hmm.... .
Iya kirain sama ternyata berbeda Kak.
DeleteNahhh.. Ini mbak. Akupun juga baru tahu pas beda pengertiannya saat adekku kena tipes. Trus dokternya ngasih tau perbadaannya apa ajah..
ReplyDeleteOhalah, tifus dan tipes itu beda tho. Selama ini saya menganggapnya sama. Ya, saya pernah terkena penyakit tifus, ampun dah pusing, mual, demam tinggi, badan remek. Napsu makan hilang blass hiksss
ReplyDeleteOalah beda ya antara tifus dan tipes. selama ini saya kira sama loh karena gejelanya memang kayaknya gak beda jauh ya. Adik saya pernah sampau hampir tiga bulan baru bisa beraktivitas normal, entah tipes atau tifus waktu itu yang pasti demam tinggi dan dikasih cacing juga. Ah ya, obat cacing ini udah terkenal banget ya bisa nyembuhin tifus, sekarang malah ada di toko obat dan apotik
ReplyDeleteAku baru mendapatkan informasi ini, kak..
ReplyDeleteSelama ini aku pikir sama antara tifus dan tipes, mungkin hanya pelafalan.
Ternyata dari penyebab dan cara penanganannya pun berbeda.
Haturnuhun penjelasannya.
Kini harus super jaga kebersihan yaa.. agar tetap sehat dan dijauhkan dari penyakit.
Ya ampun, aku kira juga sama antara tipes sama tifus tuh. Untung habis baca artikel ini udah tau nih perbedaannya, jadinya dapat pengetahuan baru.
ReplyDeleteEmang penting banget ya jaga kebersihan tuh salah satunya kebersihan makanan. Soalnya kalau sakit yang cape kita juga sih nggak bisa ngapa-ngapain.
Aku baru tau pake banget kalau Tifus sama Tipes itu beda jauh wkkwkww
ReplyDeleteYa Allah, selama ini aku samain aja nyebutnya.
Suami sih dulu yang langganan tipes, kalau sekarang Alhamdulillah udah ga lagi.
Oh ternyata beda ya antara Tifus dan Tipes, saya kira hanya perbedaan pengucapan saja. Orang Jawa biasanya nyebut tifus itu ya tipes hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah jadi tahu perbedaannya setelah baca artikel Mbak ini, makasih.