Cara Mengenang Orang Tua yang Telah Meninggal

Konten [Tampil]

Cara Mengenang Orang Tua yang Telah Meninggal - Kehilangan orang tua adalah pengalaman pahit. Namun jangan pernah bersedih atas hal yang terjadi karena setiap yang bernyawa akan merasakan mati. 

Kehilangan orang tua merupakan salah satu pengalaman paling sulit dalam hidup seseorang. Saat ditinggalkan oleh sosok yang memberikan cinta, arahan, dan dukungan sepanjang hidup, kita sering merasa kehilangan dan terombang-ambing dalam gelombang emosi yang mendalam.

Setiap orang pasti akan meninggalkan dunia ini. Kita tidak pernah tahu karena ajal tak ada yng tahu. sebaik-baik beramal sholeh adalah cara yang terbaik untuk mempersiapkan kematian. Bagaimana cara mengenang orang tua yang sudah meninggal? Dalam syariat islam ada beberapa yang untuk mengenangnya. 

1. Doa khusus 

Hal yang paling utama untuk orang tua yang sudah meninggal adalah mendoakan. Doa khusus kepada almarhum atau almarhumah. Kebahagiaan mereka adalah dengan mendoakan yang terbaik setiap saat.

Selipkan doa khusus untuk orang tua. Sering kita abai dan lupa mendoakan orang tua saat kita memanjatkan doa yang panjang lebar tapi lupa sama orang tua. 

Hanya dengan doa kita bisa menitipkan kerinduan dan dengan doa semoga Allah bisa melapangkan dan menerima segala amal ibadah semasa hidup. 

Doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Allahummaghfir li dzunubi, wa li walidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira, wa li jami'il mu'minina wal mu'minati, wal muslimina wal muslimat al-ahya'i minhum wal amwati, wa tabi' baynana wa baynahum bil khayrati. Rabbighfir warham wa anta khayrur-rahimina, wala hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi, wa shallallahu ‘ala khayri khalqihi sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallama. 

Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuna, wa salamun ‘alal mursalina, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin. 

Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat. Iringilah kebaikan antara kami dan mereka. Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau sebaik-baik pengasih,–Tiada dan upaya kecuali berkat Allah yang maha tinggi dan maha agung. 

Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw., keluarga, dan sahabatnya, Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."  

2. Sedekah, infaq atas nama orang tua

Rasulullah Shallallahu Alaihi wasalam bersabda bahwa apabila anak adam(manusia) telah  meninggal  dunia, maka terputuslah amalnya darinya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang terus mendoakan. (HR. Muslim)

Hadits shahih tentang amalan terputus kecuali 3 perkara. Salah satunya sedekah dan infaq atas nama orang tua. Salah satunya dengan mengeluarkan harta khusus untuk anak yatim, kaum dhuafa, pembangunan mesjid, mem uat sumur karena amal jariyah yang terus mengalir karena sumber air akan terus diigunakan setiap saat. 

Sesungguhnya, kepergian orang tua adalah separuh dari kisah hidup kita. Namun, di setiap langkah yang kita ambil, bayangan mereka adalah penuntun yang tak tergantikan. Kita adalah bukti hidup dari cinta dan warisan mereka yang tak pernah pudar.

Share this post