Pentingnya Menerapkan Partisipasi Politik dalam Kehidupan

Konten [Tampil]

Pentingnya Menerapkan Partisipasi Politik dalam Kehidupan - Ketika berbicara politik, rasanya ingat dulu saat di bangku sekolah. Kalau bahasannya tentang politik bikin mengantuk dan malas ya karena kalau belajar politik tidak mengasyikkan. Setiap mata pelajaran yang berbau politik hanya lewat-lewat saja. Tapi menginjak usia makin bertambah, makin pula bertambah tentang wawasan politik. Ternyata politik itu tidak bisa dipukul rata membosankan. 

Tepat pada tahun 2024 adalah pesta pemilihan presiden di Indonesia. saya kali ini benar-benar antusias untuk melihat para calon presiden dan wakil presiden dengan berbagai latar belakang dan visi misi yang di usung. 

Tapi memang iya kalau membicarakan politik hanya dilakukan saat pemilihan kepala negara dan wakil rakyat saja? Ternyata politik itu luas bahasannya. di lingkungan mana pun baik itu di masyarakat, sekolah, kantor, lingkungan dan kampus pasti ada partisipasi politik. 

Apa itu partisipasi politik? Partisipasi politik adalah keikutsertaan rakyat secara aktif terhadap kebijakan-kebijakan dalam membangun dan membuat serta mengambil peran untuk memutuskan dan penilaian dalam melaksanakan politik. Kalau tidak ada partisipasi politik, maka akan menghasilkan keotoriteran. 

Contohnya dalam pemilihan Osis di sekolah. Dalam praktiknya pemilihan osis harus dilakukan dengan cara memilih salah satu calon ketua osis, Kalau tidak ada, maka akan menimbulkan ketimpangan dan partisipasi politik di lingkungan sekolah tidak ada. 

Kenapa partisipasi politik? Bayangkan saja kalau di lingkungan rumah misalnya dalam lingkungan pemilihan ketua RT dan RW tanpa adanya partisipasi politik masyarakat yang aktif dan tidak vokal dalam sebuah kebijakan, lihat saja nanti bakal jadi penguasa otoriter dan yang mengambil kebijakan seenaknya oleh para pemangku jabatan. meskipun hanya lingkungan RT dan RW tapi sangat berpengaruh. apalagi di desa-desa suka ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat. Tidak lain untuk penerima langsung sebelum di distribusikan ke warga transit ke RT dulu. 

Itu contoh kecil. Bagaimana dengan lingkungan yang lebih besar seperti negara. Kalau rakyatnya tidak aktif dalam partisipasi politik dan tidak mengikuti kebijakan-kebijakn yang diputuskan oleh pemerintah, maka dampaknya rakyat yang akan mendapatkan akibatnya. justru warga perlu menyadari dalam partisipasi politik telah melaksanakan kewajiban sebagai rakyat yang baik dalam mengawal politik dan output nya menghasilkan kehidupan yang lebih baik. 

Share this post